Chocolate Chip Cookie

Minggu, 31 Juli 2011

APA ITU PUASA DAN HAKEKATNYA

Syukur alhamdulillah kita masih diberikan nikmat usia dan waktu untuk bertemu lagi dengan bulan suci ramadhan pada tahun ini. Tiada kata yang patut diucapkan atas karunia Sang Khalik pada Hamba-hambanya ini yang tiada henti-henti dan bosan-bosannya melimpahkan rahmat-Nya.

Bulan puasa adalah bulan yang diberikan special dan khusus kepada umat sesudah Muhammad. Bulan puasa ini adalah bulan dimana kita diberikan pahala dan bonus yang berlipat ganda. Ini tidak ada pada bulan-bulan yang lainnya. Sudah sepantasnya kita berlomba-lomba untuk mendapatkan emas dari Yang Maha Kuasa dengan memperbanyak berbuat baik dan mengambil hakekat dari puasa ini. Kapan lagi? Selagi kita diberikan roda waktu untuk bertemu dengan puasa tahun ini, apalagi kalau bisa bertemu lagi pada puasa tahun depan, bagaimana kalau tidak?sungguh merasa meruginya kita yang tidak mampu untuk berfikir kearah yang lebih benar dan lurus.

Puasa itu dibagi menjadi tiga tingkatan. Yang pertama adalah puasa general atau puasa orang kebanyakan yaitu puasa dimana orang-orang menjalankan puasa yaitu menahan lapar dan haus dari setelah imsak sampai beduk maghrib tiba, begitu seterusnya. Jadi menurut syariat ini benar karena sudah berjalan pada alurnya. Yang kedua yaitu puasa khusus ialah merupakan puasa sesuai dengan syariat tapi juga menahan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa yakni menahan segala hawa nafsu, pandangan, hati, pikiran, sikap dan tingkah lakunya. Syukur kalau kita sudah termasuk dalam tingkatan ini. Yang ketiga adalah puasa diatas puasa khusus yaitu puasa yang dimana setiap waktu selalu mengingat nama Allah, setiap waktu selalu berdzikir.jadi tingkatan ini bisa dikatan sebagai tingkatan super,wah kebayang ga sih…..

Pertanyaanya sekarang, termasuk dalam puasa golongan/tingkatan berapakah kita ini?

Faktanya dewasa ini, setiap orang yang merasa terpanggil dan terketuk hatinya pasti akan menjalankan ibadah puasa. Tapi kebanyakan dari kita hanya mengikuti jalur atau menurut syariatnya saja dalam menjalankannya. Yaitu, just menahan lapar dan dahaga saja, sedangkan yang lain-lainnya tidak ditahan seperti KORUPSI, MENCURI, BERGOSIP RIA, BERJUDI,etc yang sejenisnya. Padahal bulan puasa ini merupakan bulan pembelajaran bagi kita untuk introspeksi diri pada bilan-bulan yang telah berlalu atas segala khilaf nan dosa yang disengaja ataupun tidak. Nah didalam bulan ini kita justru harus dapat mengambil hakekatnya dan menjadi bekal untuk tuntunan hidup kita sehabis ramadhan ini. Karena sesungguhnya kita merasa sangat rugi karena hanya merasa terpanggil untuk menunaikan ibadah puasa hanya sesuai dengan syariatnya tapi tidak mau mengambil pelajaran dan hakekatnya di balik itu semua. Mari kita berdoa agar supaya kita semuanya merupakan orang-orang yang akan diterima pahala puasanya dan mengupayakan diri untuk masuk dalam golongan orang-orang yang puasanya adalah dalam puasa khusus yaitu puasa untuk menahan segala sesuatunya baik itu lapar, haus, nafsu, gerak badan, pikiran dal lain sebagainya. Apalagi kalau bisa menjadi golongan puasa diatas puasa khusus, yaitu puasa yang tidak pernah lepas dari dzikir dan selalu mengingat kepada Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar